Jaket Merah
Dek, jaket merah ini senantiasa melekat dibadanku
Terlebih ini musim dingin, yang dinginnya mengalahkan dinginnya cleanroom
Aku pun selalu mengenakannya saat tidur
Biar aku merasa kau memelukku dan menghangatkanku
Dek, Jaket merah ini selalu melekat,
seperti lekatnya ingatanku padamu
ketika ku melihat tawamu, marahmu, degilmu, jahilmu
dan tingkahmu yang kekanak-kanakan
dek, Jaket merah ini menghangatkanku
sehangat tatap matamu ketika menenangkan resahku
sehangat kata-katamu meredam gelisahku
dek, bukan hanya jaket merah ini yang aka ada lekat dihatiku
tapi hadirmu dihidupku akan selalu lekat,
seperti epoxy yang
harus selalu lekat di bondpad dan longtail pada Headstack
-oktj, malam yang dingin di cidatar,05-Juli 2012-
Biarkan 5 july
2012
Kubiarkan sepi menyelimuti jiwaku
Mimpiku pergi bersama harap yang
sirna
Walau seperti belati yang tepat
kutancapkan dijantungku
Aku mati, dan
kehilanganmu.Menyakitkan
Arahku tak tentu untuk ku tuju,
kata pisah sudah kukatakan
Kini, hanya sisa luka yang
kutoreh sendiri.Harus kunikmati
Melewati waktu yang begitu sulit
Meninggalkan semua kenangan dan
membiarkannya berdebu
Hingga aku tak kan mampu lagi
untuk melihatnya
Sendiri, sepi, seperti katamu
saat merinduiku,
Akan kurasakan, sepertimu pernah
merasakannya
Aku melepaskanmu, aku
membebaskanmu dari keraguanku menemani sisa hidupmu
Yang kuingin, kau bahagia
bersamanya, bersama cinta yang telah menghasilkan generasi
Sementara aku hanya akan
menikmati sisa luka cinta,
dan sesekali bersama bayangmu
menari di ujung rindu yang pilu.
Sudahlah
Sudah diam, jangan katakan lagi!
Jangan katakan lagi kalau aku
seorang pecundang
yang hanya bisa menikmati rasa
yang tak bisa ku miliki
Aku memang sedang meliarkan
hasratku
untuk menemukan arti cinta yang
sesunguhnya ingin kumiliki
Aku menemukannya di hatimu
Tapi ikatanku terlalu kuat, tak
bisa kulepas
Aku terikat diatas janji suci
yang tak mungkin ku ingkari
Meski hatiku kini terbagi, separuhnya
untukmu
Jangan tantang aku untuk melespakannya
Aku takkan mampu,
Aku takkan bisa
Sudah diam jangan katakan lagi
bahwa aku mempermainkanmu!
Karena aku tak sedang
mempermainkanmu,
hanya aku tak bisa memainkan
peranan jika aku harus
menjadi seorang penghianat,
lalu meninggalkan sebentuk hati
yang memiliki cinta yang besar
Mungkin melebihi cintamu padaku,
karena dia telah memilikiku.
Sudahlah, jika meninggalkanku
adalah ketenanganmu
Tinggalkan dan lupakan aku
Sudahlah, ada yang akan sangat
membutuhkanmu dari pada aku
Sudahlah dan biarkan semua hanya
menjadi rangkaian kata-kata
yang pernah ku katakan padamu,
karena sekali lagi aku takkan sanggup
untuk merangkai waktu dan melaluinya
bersamamu.
Sudahlah, jangan katakan cinta
itu lagi